Buku Cerita Bergambar untuk Membangun Literasi Anak SD

Kekuatan dan Kelebihan Buku Cerita Bergambar (Picture Books) untuk Membangun Literasi Anak Usia SD

Buku Cerita Bergambar (picture books) yang selanjutnya akan disingkat menjadi BCB merupakan buku yang berisi cerita dengan dilengkapi gambar ilustrasi dimana biasanya cerita yang terkandung dalam buku tersebut adalah cerita yang mengajarkan anak akan suatu hal (Rokhmawati, L., dkk, 2018: 107). Kombinasi gambar dan teks pada BCB saling berkaitan untuk memberikan makna yang utuh kepada siswa sehingga pesan yang terkandung dalam cerita dapat tersampaikan dengan baik kepada anak.

Dikatakan pada teori perkembangan Jean Piaget anak usia sekolah dasar pada kisaran usia 7-11 tahun berada pada tahap perkembangan operasional konkret. Pada usia sekolah dasar anak masih berpikir secara konkret dan belum bisa berpikir secara abstrak. Oleh karena itu, umumnya membaca merupakan kegiatan yang dianggap membosankan oleh anak terutama anak usia sekolah dasar. Hal tersebut karena hanya dengan membaca teks saja membuat daya nalar anak tidak berkembang dan anak kurang bisa memahami cerita. Ratnasari E. Mei & Zubaidah, Enny (2019: 270) memaparkan bahwa BCB menjadi pilihan yang tepat untuk membantu anak dalam memahami isi cerita karena di dalamnya terdapat beragam desain gambar berwarna dan menarik yang membuat anak menikmati bacaan dimana pengolahan bahasa dan tema yang bermakna menjadi salah satu daya tarik dalam BCB. Didukung dengan pendapat Fareda, M. Fitra, (2018: 6) yang mengatakan bahwa pada anak usia sekolah dasar, BCB sangat cocok diterapkan di dalam proses pembelajaran. Karena BCB dapat meningkatkan minat baca dan merangsang pemahaman siswa terhadap makna/maksud dari cerita yang dibaca. Jadi, dapat dikatakan jika BCB dapat menjadi pilihan yang tepat untuk membuat anak untuk menyukai membaca. 

Untuk anak sekolah dasar permulaan walaupun belum lancar membaca namun dengan hanya melihat gambar pada cerita dapat merangsang pemahaman anak terhadap isi cerita. Biasanya, pada BCB terdapat pesan moral yang tidak disampaikan secara langsung melalui tulisan ataupun gambar. Anak-anak perlu menyimpulkan sendiri pesan moral yang tersirat sehingga anak akan mudah menyerap pengetahuan ataupun amanat yang terkandung dalam cerita tersebut.

Literasi terbangun ketika anak mulai menyukai kegiatan yang berkaitan dengan buku, termasuk membaca. Wells dalam Ansari, Khairil (2020: 212) membagi literasi dalam empat tingkatan dimaulai dari yang terendah yaitu, performance, functional, informational, dan epistemic. Dalam bukunya, Malawi, Ibadullah., dkk (2017: 15) menjelaskan bahwa pada tingkat performance, anak membaca, menulis, serta membaca dengan simbol-simbol bahasa merupakan kemampuan literasi. Jika anak sudah menguasai satu tahap maka anak tersebut memiliki dasar atau pijakan untuk menguasai literasi pada tahap selanjutnya.

Maka dapat ditarik kesimpulan jika dengan semua variasi dan kelebihan yang telah dipaparkan BCB dapat membuat anak menyukai kegiatan membaca, dimana dalam tahapan literasi, membaca merupakan salah satu kemampuan awal untuk membangun kemampuan literasi anak sehingga anak mampu menguasai tahap selanjutnya.

Daftar Pustaka

Ansari, Khairil. (2020). Arah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada Era Revolusi Industri 4.0. Medan: Pustaka Diksi.

Fareda, M. Fitra. (2018). “Pengembangan Buku Cerita Bergambar Untuk Literas Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar”. Artikel Ilmiah. Hal 1-22.

Malawi, Ibadullah., dkk. (2017). Pembelajaran Narasi Berbasis Sastra Lokal. Magetan: AE Media Grafika.

Ratnasari E. Mei & Zubaidah, Enny. (2019). “Pengaruh Penggunaan Buku Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Berbicara Anak”. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 9 No. 3 Hal 267-275.

Rokhmawati, L., dkk, (2018). “Peningkatan Kemampuan Berbahasa melalui Media Buku Cerita Bergambar pada Anak Kelompok B TK Muslimat Mazra’atul Ulum II Paciran Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan”. Prosiding. Hal. 31-36. Tuban: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ronggolawe Tuban. 

- - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - -

Terimakasih dan semoga bermanfaat. . .